Friday, July 29, 2005
Seorang gadis itu...
Yang lembut fitrah tercipta,
halus kulit, manis tuturnya,
lentur hati ...
telus wajahnya,
setelus rasa membisik di jiwa,
di matanya cahaya,
dalamnya ada air,
sehangat cinta,
sejernih suka,
sedalam duka,
ceritera hidupnya ...
seorang gadis itu ...
hatinya penuh manja,
penuh cinta, sayang semuanya,
cinta untuk diberi ...
cinta untuk dirasa ...
namun manjanya
bukan untuk semua,
bukan lemah,
atau kelemahan dunia ...
ia bisa kuat,
bisa jadi tabah,
bisa ampuh menyokong,
pahlawan-pahlawan dunia ...
begitu unik tercipta,
lembutnya bukan lemah,
tabahnya tak perlu pada
jasad yang gagah ...
seorang gadis itu ...
teman yang setia,
buat Adam dialah Hawa,
tetap di sini ...
dari indahnya jannah,
hatta ke medan dunia,
hingga kembali mengecap ni'matNya ...
seorang gadis itu ...
bisa seteguh Khadijah,
yang suci hatinya,
tabah & tenang sikapnya,
teman lah-Rasul,
pengubat duka & laranya ...
bijaksana ia,
menyimpan ílmu,
si teman bicara,
dialah Áishah,
penyeri taman Rasulullah,
dialah Hafsah,
penyimpan mashaf pertama kalamullah ...
seorang gadis itu ...
bisa setabah Maryam,
meski dicaci meski dikeji,
itu hanya cerca manusia,
namun sucinya ALLah memuji ...
seperti Fatimah kudusnya,
meniti hidup seadanya,
puteri Rasulullah ...
kesayangan ayahanda,
suaminya si panglima agama,
di belakangnya dialah pelita,
cahya penerang segenap rumahnya,
ummi tersayang cucunda Baginda ...
bisa dia segagah Nailah,
dengan dua tangan
tegar melindung khalifah,
meski akhirnya bermandi darah,
meski akhirnya khalifah rebah,
syaheed menyahut panggilan Allah .
seorang gadis itu ...
perlu ada yang membela,
agar ia terdidik jiwa,
agar ia terpelihara ...
dengan kenal Rabbnya,
dengan cinta Rasulnya ...
dengan yakin Deennya,
dengan teguh áqidahnya,
dengan utuh cinta yang terutama,
Allah jua RasulNya,
dalam ketaatan penuh setia .
pemelihara maruah dirinya,
agama, keluarga & ummahnya ...
seorang gadis itu ...
melenturnya perlu kasih sayang,
membentuknya perlu kebijaksanaan,
kesabaran dan kemaafan,
keyakinan & penghargaan,
tanpa jemu & tanpa bosan,
memimpin tangan, menunjuk jalan ...
seorang gadis itu ...
yang hidup di alaf ini,
gadis akhir zaman,
era hidup perlu berdikari ...
dirinya terancam dek fitnah,
sucinya perlu tabah,
cintanya tak boleh berubah,
tak bisa terpadam dek helah,
dek keliru fikir jiwanya,
kerna dihambur ucapkata nista,
hanya kerana dunia memperdaya ...
kerna seorang gadis itu,
yang hidup di zaman ini ...
perlu teguh kakinya,
mantap iman mengunci jiwanya,
dari lemah & kalah,
dalam pertarungan yang lama ...
dari rebah & salah,
dalam perjalanan mengenali Tuhannya,
dalam perjuangan menggapai cinta,
ni'mat hakiki seorang hamba,
dari Tuhan yang menciptakan,
dari Tuhan yang mengurniakan,
seorang gadis itu ...
anugerah istimewa kepada dunia!
seorang gadis itu ...
tinggallah di dunia,
sebagai ábidah,
dahípayah & mujahidah,
pejuang ummah ...
anak ummi & ayah,
muslimah yang solehah ...
kelak jadi ibu,
membentuk anak-anak ummah,
rumahnya taman ilmu,
taman budi & ma'rifatullah ...
seorang gadis itu ...
moga akan pulang,
dalam cinta & dalam sayang,
redha dalam keredhaan,
Tuhan yang menentukan ...
seorang gadis itu dalam kebahagiaan!
Moga lah-Rahman melindungi,
merahmati dan merestui,
perjalanan seorang gadis itu ...
menuju cintaNYA yang ABADI!
Forwarded by a sahabat thru e mail.
Wassalam.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
rajin sungguh ko post entry skang nih eh..
~AZK~
Hehe Aina,
Copy and paste jek,kebanyakannya.
Bulan 8 ni you will see my blog akan slow sket, as dlm bulan i will be bz sket for i have mid-terms, and MCM Fraud meeting.
You know ler, when these 2 things come together, plus i have to replace Kak Fida's job, my life will be upside down a lil bit.
So buat posting bebanyak utk qadha' posting bulan 8 ni hehe.
So how are you makcik? Must be very happy in JB rite now, sorry for can't pay you a visit while you were in Seremban, but i wish you'll be happy in JB.
Kalau tunang/kahwen jgn luper ajak aa, kalau tak putus adeq beradeq (bukan putus kawan jek ek, hehe)
Love ya Aina, mmuuuuaahhhhsss :D
Post a Comment